foto : internet |
Batu
giok Aceh seberat 20 ton yang diketemukan Usman (45), warga Desa Pante Ara,
Kecamatan Beutong, Nagan Raya, Aceh, pada akhirnya dibelah oleh Dinas
Pertambangan dan Daya (Distamben) setempat. Pemisahan batu itu melibatkan 60
orang dengan memakai 4 mesin potong.
Cerita
penemu batu giok Aceh 20 ton yang saat ini stres
Batu
giok Aceh seberat 20 ton yang ditemukan Usman (45), warga Desa Pante Ara,
Kecamatan Beutong, Nagan Raya, Aceh/Kompas. com
Ironisnya,
Usman, si penemu batu giok Aceh itu, sama sekali tak dilibatkan. Berita
tersakhir, Usman mulai tampak stres lantaran batu temuannya yang seberat 20 ton
itu di ambil seluruhnya. Dia juga belum tahu bakal memperoleh bagian atau
tidak.
Menurut
seseorang warga Pante Ara, Kamaruzzaman, hingga sekarang ini Usman memanglah
belum memperoleh bagian apa-apa. Bahkan dia mulai stres memikirkan batu gok
Aceh temuannya di ambil seluruhnya.
“Penemunya
telah stres saat ini. Dia senantiasa bertanya bagaimana batu yang
diketemukannya. Saya katakan sama dia untuk selalu berdoa agar bisa yang
terbaik, ” terang Kamaruzzaman.
Menurut
nya, Kamaruzzaman batu giok Aceh itu dibelah pemerintah untuk diamankan agar
tak berlangsung perseteruan antarwarga. Sesudah dipotong-potong mulai sejak
Minggu (22/2) tempo hari, giok 20 raksasa itu dibawa ke pusat pemerintahan di
Sukai Makmue, Nagan Raya.
Beberapa
besar warga Pante Ara telah tak berkunjung ke lagi tempat penemuan batu giok
Aceh seberat 20 ton itu. Mereka kecewa lantaran batu dibelah tanpa ada
melibatkan penemu.
“Batu
itu kami yang temukan namun mengapa di ambil seluruhnya oleh pemerintah, ” kata
Kamaruzzaman.
Ketentuan
membelah batu giok Aceh itu adalah perjanjian pihak-pihak Komunitas Komunikasi
Pimpinan Daerah (Forkopimda) minggu lantas. Pada awal mulanya, batu pernah jadi
permasalahan lantaran ada warga yang mengamankan serta demikian sebaliknya, ada
warga yang berusah mengambil. Polisi serta TNI turun tangan dalam peristiwa
ini.
Disamping
itu, Kepala Dinas Pertambangan serta Daya Nagan Raya, Samsul Kamal,
menyampaikan pihaknya memerlukan saat seputar 20 hari untuk memindahkan
batu-batu yang telah dipootong itu. Dari 20 ton, baru 1, 5 ton yang telah
dibelah. Bongkahan-bongkahan batu itu lalu dibawa ke kantor pemerintah.
Kisah Penemu Batu Giok Di Aceh Seberat 20 Ton
Reviewed by Unknown
on
06.22
Rating:
Tidak ada komentar: