Tragedi
bencana gempa dan tsunami yang melanda Aceh dan sekitarnya pada 26 Desember
2004 menyisakan duka mendalam bagi masyarakat. Tsunami telah menggulung ibukota
provinsi paling ujung barat Indonesia itu.
Keganasan
tsunami juga telah menggulung pantai barat Aceh yang dikenal dengan keindahan
pantai berpasir putih sepanjang Banda Aceh hingga Meulaboh. Namun, dari
keganasan tsunami itu ternyata
menyisakan banyak keindahan alam di Aceh.
Salah
satu pantai indah dan eksotis adalah Pantai Lampuuk yang hanya ditempuh dalam
waktu sekitar 15-30 menit dari Banda Aceh. Pantai berjarak 16 kilometer dari
Banda Aceh menuju Meulaboh itu sangat memesona.
Pantai
yang berada di Kecamatan Lhoknga, Kabupaten Aceh Besar ini dulunya tidak begitu
dikenal masyarakat. Saat bencana tsunami melanda Aceh, pantai tersebut hancur
dihantam besarnya gelombang tsunami dan menjadi salah satu daerah dengan
kerusakan paling parah.
Sebagian
besar rumah penduduk di sekitar Pantai Lampuuk hancur lebur diterjang
gelombang. Lapangan golf yang ada di sekitar pantai tak luput dari ganasnya
ombak tsunami.
Kini,
Pantai Lampuuk menjelma menjadi tempat wisata favorit masyarakat Banda Aceh dan
sekitarnya. Setiap akhir pekan, masyarakat Banda Aceh tumpah ruah ke pantai
ini.
Pesona
Pantai Lampuuk terletak pada keindahan pasir putih yang sangat bersih dengan
garis pantai yang cukup panjang ini sedikit menjorok ke daratan sehingga
seperti lengkungan setengah lingkaran. Sejauh mata memandang hanya tampak
kilauan pasir putih hingga tebing karang diujung lengkungan teluk.
Kontrasnya
warna biru langit dengan gumpalan awan putih dilapisi warna hijau pohon pinus
yang berbaris rapi dibibir pantai dengan pasir putih bersih tanpa sampah
membuat wisatawan kagum pada lukisan Tuhan tersebut.
Air
laut terjauh tampak berwarna biru tua, berangsur menjadi warna hijau tosca pada
kedalaman pantai yang lebih dangkal. Kemudian warna air menjadi jernih dan
putih menjadi buih ketika ombak pecah menyentuh bibir pantai yang juga berpasir
putih.
Wisatawan
hanya boleh berenang di batas air berwarna hijau tosca yang ditandai dengan
bola-bola terapung sekitar 15 meter dari bibir pantai. Namun, bagi turis yang
menyukai olahraga selancar dapat surfing di pantai berombak cukup besar ini.
Menikmati
Pantai Lampuuk selain berenang dan surfing, juga bisa mengintip indahnya
terumbu karang dan biota laut dengan cara snorkling. Wisatawan juga dapat
menikmati keindahan pantai itu dengan teduh di pondok-pondok yang disediakan
oleh masyarakat setempat.
Pondok-pondok
yang berjejer disela-sela pohon pinus itu dapat digunakan secara gratis.
Pengunjung hanya perlu membeli makanan atau minuman yang disediakan oleh rumah
makan di sekitar pondok tersebut.
Biasanya
makanan yang disediakan adalah ikan bakar lengkap dengan nasi, es kelapa muda,
serta makanan dan minuman lainnya. Selain menggugah selera, ikan bakar segar
itu dibanderol cukup murah dengan harga Rp40.000-Rp100.000 per ekor.
Pengunjung
dapat memilih sendiri ikan yang diinginkan seperti kerapu, bawal, bandeng, dan
ikan lainnya tentu dengan ukuran yang berbeda-beda. Hmm.. nikmatnya menyantap
ikan bakar dan menyeruput es kelapa muda di bibir pantai nan mempesona.
Wisatawan
di pantai ini juga dapat ikut bersama penduduk sekitar untuk melepas
tukik-tukik penyu lekang dan penyu belimbing yang telah ditangkarkan. Selain
itu, wisatawan juga dapat menikmati keindahan goa yang ada di sekitar tebing
ujung Pantai Lampuuk.
Tunggu
dulu, masih ada keindahan lainnya yang dapat dinikmati di Pantai Lampuuk.
Sunset, ya! matahari tenggelam di pantai ini jauh lebih mempesona dibandingkan
dengan sunset di Pantai Kuta, Bali.
Warna
jingga hingga kemerahan layaknya terpendar dijernihnya air laut Pantai Lampuuk.
Bulatnya matahari terbenam terutama saat cuaca sedang cerah pasti terasa
romantis serta membuat kekaguman pada keindahan alam Indonesia semakin
memuncak.
Tak
perlu khawatir, untuk masuk ke Pantai Lampuuk wisatawan hanya perlu merogoh
kocek Rp3.000 per orang. Di pantai ini telah tersedia fasilitas penginapan,
restoran, mushala, dan arena bermain anak-anak.
Terkait
keamanan di Aceh, tak perlu takut karena Aceh sangat aman. Penduduk Aceh sangat
ramah dengan budaya yang Islami. Untuk itu, wisatawan disarankan mengikuti
budaya Islami tersebut. Yuk, kenali negerimu, cintai negerimu…
Lampuuk, Pantai Eksotis Pasca Tsunami
Reviewed by Unknown
on
14.46
Rating:
Tidak ada komentar: